(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar akhir minggu masih naik perkiraan La Nina akan membawa cuaca kering, sehingga cuaca kering lebih lama berlangsung, membuat kelembaban tanah berkurang.
Harga jagung Desember di CBOT naik $3 (0.54%) menjadi $5.5375 per bushel.
USDA melaporkan pada laporan ekspor harian pada pagi hari, Colombia membeli jagung dari AS sebesar 150,000 ton.
Planalytics meningkatkan perkiraan hasil panen jagung sebesar 0.3 bpa menjadi 176.3 bpa.
Perkiraan Conab hasil panen 2021/22 naik 34% dari tahun lalu. Area penanaman jagung naik 3% menjadi 20.6 juta HA sehingga hasil diperkirakan 115.9 MMT pada cuaca yang normal. BAGE melaporkan bahwa jagung 2020/21 di Argentina sudah selesai dipanen dan hasilnya diperkirakan 50.5 MMT dibandingkan perkiraan USDA Agustus 48.5 MMT.
Laporan ekspor mingguan dari USDA sebesar 684,036 MT jagung sampai 19 Agustus , sehingga total pemesan forward menjadi 19,283 MMT (44.1% diatas minggu lalu) Untuk pemesan 2020/21 USDA melaporkan 6,592 MT dijual ke Mexico 132 k MT untuk menggantikan penjualan ke Cina 135,2 k MT yang dibatalkan. Pengiriman persediaan lama sebesar 760,546 MT., turun 8% dari minggu lalu
The International Grains Council melaporkan perkiraan produksi bulan Agustus pada hari Kamis, mereka memperkirakan kenaikan produksi 2021/22 menjadi 1,202.1 MMT. Hasil dari AS dikurangi 3.1 MMT menjadi 374.7 MMT, kenaikan di Argentina dan Uni Eropa menguranginya.
Pada awal bulan Pemerintah AS memperkirakan perubahan cuaca La Nina dari Nopember sampai Januari 2022 akan mempengaruhi sebesar 70%. Perkiraan ini lebih besar dari perkiraan tahun lalu karena perkiraan La Nina akan bekerja dalam sepuluh tahun. Selama beberapa bulan ini, permukaan air di Pasifik lebih mendingin di bawah normal dari karakteristik La Nina. La Nina selalu berhubunan dengan cuaca kering di Argentina dan sebelah selatan Brazil, tapi tidak selalu demikian.
La Nina yang akan datang lebih lemah dari tahun lalu, tetapi kekuatan badai La Nina ini tidak selalu berhubungan dengan cuaca, tetapi kekuatan dari La Nina harus selalu diawasi.
Hasil panen jagung di Argentina tahun ini dibawah normal karena cuaca kering yang diatas normal, hampir sama dengan hasil panen 2018 yang buruk, sehubungan dengan La Nina.
Panen jagung kedua di Mato Grosso, lebih sedikit dari pada di Selatan, karena cuaca kering. Total panen jagung Brazil 2020-21 diperkirakan diatas 15% dari tahun sebelumnya.
Di Mato Grosso akan ada cuaca kering pada beberapa minggu ke depan, sehingga cuaca akan lebih kering pada tahun ini .
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $5.44 dan berikut ke $5.31 sedangkan resistant pertama di $5.57 dan berikut $5.75.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido



