(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (1/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut menguat, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.257 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.267. Rupiah berada di level 2,5 bulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.265 kemudian bergerak positif ke Rp14.267, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.267. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah di sesi global sebelumnya; berupaya naik dari hampir 3 minggu terendahnya sembari menantikan data tenaga kerja NFP untuk indikasi kapan the Fed mulai melakukan tapering.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,64.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat 7,611 poin (0,12%) ke level 6.157,910, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya variatif di tengah rilis data aktifitas manufaktur China yang mengalami kontraksi pada Agustus.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.485.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido