Harga Kedelai Naik Setelah Laporan Ekspor Mingguan

610

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Kamis naik, setelah laporan ekspor mingguan dari USDA .  Kenaikan dari pasar saham dan kenaikan harga minyak mentah berdampak sedikit pada biji-bijian, karena tekanan dari  panen yang sedang berlangsung dan hasil panen akan menambah persediaan karena ekspor yang berkurang. 

Harga kedelai Nopember di CBOT naik $1.4 (0.12%) menjadi $12.8425 per bushel,   harga soymeal turun $1.3 (0.38%) menjadi $3.3675 per ton dan   harga  minyak kedelai naik 71 sen (1.26%) menjadi $57.10. 

Harga kedelai naik pada   penutupan  pasar   hari  Kamis   setelah   laporan   ekspor   mingguan     sebesar   902,896 MT kedelai dipesan sampai 16 September   masih   masuk  dalam  perkiraan tertinggi dan termasuk 132k MT   dari  pesanan    dari  Cina. Total penjualan ke Cina sebesar 624k MT  selama   minggu  ini,   mengambil  pesanan kedelai AS 2021/22. Ini   sebesar   47%  dari  total  penjualan,   tetapi  pembelian Cina turun 37% dari tahun lalu, total   pesanan   yang        belum   dikirim turun  29%.   

Untuk soymeal 45k MT yang dipesan untuk pengiriman 2020/21 sebesar 216,398 MT untuk pengiriman 2021/22. Masih dibawah range perkiraan untuk  2020/21  sedangkan untuk 2021/22 diatas perkiraan 25 –175k MT. Penjualan forward sebesar   2.365MMT. Untuk minyak  kedelai  yang dipesan 4,311 MT, sementara masih dalam perkiraan analis sampai 10k MT. 

Penanaman kedelai di Brazil sedang dimulai baru 0.1% dari area yang diperkirakan menurut AgRural. Mato Grosso dan Parana  daerah yang    ditanam pada awalnya. Perkiraan daerah yang akan ditanami sebesar 39.1m HA pada tahun 21/22 kenaikan 3.6% dan mencapai  rekor 144 MMT 

 Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support $12.58 dan  berikut ke $12.28 sedangkan resistant di $12.90 dan berikut ke $13.09. 

 Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

Editor : Asido 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here