Harga Gandum Turun Sedangkan Harga Jagung dan Kedelai Naik Pada Penutupan Pasar Hari Kamis

749
jagung, kedelai, gandum

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Kamis 7 Oktober, harga biji-bijian mixed setelah Laporan bulanan penjualan ekspor mingguan dari USDA , harga jagung naik , harga kedelai pengiriman ekspor kedelai naik dan harga gandum turun pengiriman gandum mingguan turun.

Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Kamis untuk Biji-bijian:

Jagung

Harga jagung Desember di CBOT naik $1.75 (0.33%) menjadi $5.34 per bushel

Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Kamis, setelah Laporan ekspor mingguan dari USDA sebesar 1.265 MMT jagung dijual selama seminggu sampai 30 September, jumlah ini diatas perkiraan dimana 576,800 MT telah dilaporkan sebelumnya. Pembeli terbesar Mexico sebesar 801,400 MT dan 349,100 MT sudah dikirim. Pengiriman jagung pada minggu ini sebesar 947,642 MT untuk minggu ini sehingga total ekspor jagung pada tahun marketing ini sebesar 2.497 MMT.

USDA melaporkan pada pagi hari Mexico memesan jagung pada eksportir swasta sebesar 314,256 MT.

Kedelai

Harga kedelai Nopember di CBOT naik $5.2 (0.42%) menjadi $12.4725 per bushel, harga soymeal turun $3.4 (1.05%) menjadi $319.30 per ton dan harga minyak kedelai naik $1.72 (2.85%) menjadi $62.06.

Harga kedelai pada penutupan pasar hari Kamis naik setelah Laporan Ekspor Mingguan dari USDA sebesar 1.042MMT selama minggu sampai 30 September. Turun dari 1.09 MMT pada minggu lalu dan turun dari 2.5 MMT pada musim lalu. Cina membeli hampir setengahnya dari total penjualan, walaupun 131 MT dikatakan ke negara yang tidak dikenal. Pengiriman kedelai pada selama minggu ini sebesar 276k sehingga total ekspor pada 4 minggu pertama tahun marketiing ini

Gandum

Harga gandum Desember di CBOT turun 4.75 sen (0.64%) menjadi $7.4125 per bushel.

Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan ekspor mingguan dari USDA sebesar 333,218 MT gandum dijual sampai 30 September. Naik 14% dari minggu lalu tapi masih turun 38% dari tahun lalu dan masih dalam perkiraan. Negara tujuan ekspor terbesar Mexico dan Korea Selatan.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here