Harga Gandum Naik di Awal Minggu

435

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada awal minggu masih naik setelah laporan progress pertumbuhan tanaman lebih lambat.

Harga gandum Desember di CBOT naik 2.25 sen (0.31%) menjadi $7.3625 per bushel.

Harga gandum pada penutupan pasar hari Senin naik setelah laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sebesar 139,753 MT sampai 18 Oktober turun 446,652 MT pada minggu lalu dan turun 242k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama.

Laporan progress pertumbuhan tanaman dari NASS melaporkan bahwa tanaman gandum musim dingin 2022/23 sudah selesai 70% sampai 17 Oktober, naik 10% dari minggu lalu tapi masih 1% diatas rata-rata 5 tahun. Tanaman yang sudah bertumbuh 44% dibanding 31% pada minggu lalu, lebih lambat dari rata-rata 5 tahun 47%.

Chinese Custom melaporkan bahwa PRC membeli 640k MT gandum selama bulan September, turun 40% dari tahun lalu tetapi import 2021 totalnya 25% diatas tahun 2020 menjadi 7.59 MMT.

Ethiopia mencari 300k MT gandum di pasar

Harga di Semua pasar turun setelah Cina mengumumkan GDP di Q3 yang turun di luar perkiraan.Turunnya pasar modal global berefek ke harga komoditas. Namun harga gandum pada hari Senin masih naik. Rumors di pasar pada minggu lalu bahwa Cina membeli 10 cargo gandum dari Perancis, sedangkan dari AS pembeliannya sedikit.

Harga gandum ekspor di Rusia naik selama 13 minggu berturut-turut. Cuaca di Rusia sangat baik untuk tanaman gandum di utara dan barat , sedangkan di selatan masih kering sampai Kazakhstan. Gandum musim semi di Siberia sangat baik.

Cuaca La Nina tanda-tandanya sudah terjadi sehingga akan terjadi kekeringan yang diatas normal di tahun 2022 di Ladang AS sebelah Selatan.

Harga gandum di Euronext Paris turun 2.75 euro atau 1 % menjadi 273.25 euro ($316.97) per ton.

Harga gandum sempat menyentuh harga 277.75 euro kontrak tertinggi karena pembicaraan penjualan gandum ke Cina.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support $7.29 dengan berikut ke $ 7.06, resistant pertama $7.44 dan berikut ke $7.57.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here