(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (4/11) terpantau menguat cukup signifikan 53,714 poin (0,82%) ke level 6.605,844 setelah dibuka naik ke level 6.588,189. IHSG melompat kuat searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat setelah the Fed mengumumkan akan mulai mengurangi pembelian obligasi (tapering off) pada akhir bulan ini sesuai antisipasi pasar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.319, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi dengan the Fed yang segera memulai tapering tetapi belum akan menaikkan suku bunga.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.297, dan berada di level sekitar sebulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 36,059 poin (0,55%) ke level 6.588,189. Sedangkan indeks LQ45 naik 9,553 poin (1,01%) ke level 954,682. Siang ini IHSG menguat 53,714 poin (0,82%) ke level 6.605,844. Sementara LQ45 terlihat naik 0,72% atau 6,792 poin ke level 951,921.
Siang ini semua dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 2,23%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,71%.
Tercatat sebanyak 354 saham naik, 153 saham turun dan 158 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 766.472 kali transaksi sebanyak 10,764 miliar lembar saham senilai Rp 6,473 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,74%, dan Hang Seng yang naik 0,27%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indocement (INTP) 7,02%, Semen Indonesia (SMGR) 6,33%, Harum Energy (HRUM) 4,95%, dan PGN (PGAS) 3,39%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini melompat kuat searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat setelah the Fed akan memulai tapering off pada akhir bulan ini sesuai antisipasi pasar. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya dengan diintip sedikit profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.480, dan bila tembus ke level 6.202.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
