(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat sore ini (18/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah terbatas, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.237 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.227.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.210 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.242, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.237. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah terkoreksi 2 hari; rebound di antara masih seputar sentimen the Fed akan segera menaikkan suku bunganya karena inflasi AS yang tinggi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 95,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,52.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi menguat tajam 83,794 poin (1,26%) ke level 6.720,263, mencetak rekor tertinggi baru, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara Hang Seng yang terkoreksi sementara S&P dan Nasdaq berakhir dalam rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.157 – Rp14.393.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting