(Vibiznews –Commodity) – Harga gandum di Euronext naik pada penutupan pasar hari Kamis, bursa di AS libur hari Thanksgiving pada hari Kamis.
Harga gandum Maret di Euronext Paris naik 0.25 Euro atau 0.1% menjadi 308.50 Euro ($345.92) per ton karena volume yang kecil.
Harga gandum masih bertahan mendekati harga tertinggi dua bulan di 311.50 euro.
Harga gandum kontrak Desember turun 0.3% menjadi 305.25 euro mendekati jatuh tempo.
Harga gandum di AS mencapai harga tertinggi 9 tahun pada minggu ini tapi pada hari Kamis ini AS hari Libur Thanksgiving.
Kenaikan harga gandum terjadi karena kekhawatiran persediaan gandum global, setelah Australia mengalami hujan yang deras mengakibatkan kualitas gandum bisa menurun dan hasilnya berkurang, para traders menantikan hasil panen gandum dari Australia.
Di Polandia harga gandum juga naik pada minggu lalu, karena meningkatnya permintaan pasar sedangkan gandum yang ditawarkan terbatas. Selama ini permintaan ekspor Polandia berkurang, diharapkan dengan kerusakan hujan di Australia, ekspor gandum Polandia meningkat.
The European Commission pada hari Kamis menaikkan ekspor Uni Eropa di 2021/22 menjadi 32 juta ton dari 30 juta ton pada perkiraan bulan lalu.
Revisi perkiraan ini terjadi karena pergerakan di pasar gandum sangat dinamis sejak tahun marketi 2021/22. Kenaikan ekspor Uni Eropa menyebabkan The European Commission juga mengurangi perkiraan persediaan gandum menjadi 12.7 juta ton dari perkiraan sebelumnya 13.9 juta pada bulan lalu.
Perkiraan produksi gandum menjadi 130.4 juta ton dari 130.3 juta ton sebelumnya.
Cuaca di Rusia sangat baik untuk produksi gandum di utara dan barat, dan juga di Kazakhtan. Gandum musim semi Siberia juga dalam keaddaan baik. Eropa mengharapkan hasil gandum meningkat di beberapa daerah Eropa Timur dan Utara Rusia. Kualitas gandum Eropa mengalami masalah dengan curah hujan yang tinggi di berapa daerah. Tapi secara keseluruhan hasil gandum baik.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
