Harga Kedelai Naik Setelah Laporan Bulanan WASDE

445

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik setelah Laporan Ekspor mingguan dimana ekspor mingguan naik dan persediaan kedelai turun pada laporan WASDE.

Harga kedelai Januari di CBOT naik 3.50 sen (0.28%) menjadi $12.645 per bushel, harga soymeal Januari $2.5 (0.70%) menjadi $359.70 per ton, harga minyak kedelai turun 70 sen (1.26%) menjadi $54.85.

Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Kamis setelah Laporan Penjualan ekspor mingguan sebesar 1.64 MMT sampai 2 Desember, Pengiriman sebesar 2.434 MMT pada laporan mingguan, sehingga total ekspor yang belum dikirim pada tahun marketing ini 5.63 MMT. Minyak kedelai yang dipesan sebesar 5,311 MT pada minggu ini, di range terbawah dari perkiraan.

Laporan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE pada hari Kamis 09 Desember.

Perkiraan Persediaan tetap 340 mbu lebih kecil dari perkiraan sebelum laporan 354.7 mbu. Ekspor tidak berubah 2.05 bbu dan penggilingan juga tidak berubah 2.19 bbu.

Perkiraan Persediaan kedelai global sebesar 102 MMT, turun 1.78 MMT dari bulan Nopember. Perkiraan dari pedagang naik 600k MT. Produksi kedelai dunia diturunkan 2.22 MMT menjadi 381.78 MMT, Produksi Brazil dan Argentina tidak berubah. Penurunan karena pengurangan terjadi karena Cina, walaupun impor dari Cina tetap 100 MMT.

Conab mengatakan perkiraan produksi kedelai Brazil sebesar 142.8 MMT pada musim ini, jika terjadi berarti produksi naik 137.3 MMT dari tahun lalu. Tapi masih dibawah perkiraan USDA 144 MMT, terjadi karena hasil panen sebesar 52.62 bpa.

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $12.37 dan berikut ke $12.08 sedangkan resistant pertama di $12.65 dan berikut ke $12.75

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here