(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Senin, 20 Desember 2021 harga biji-bijian mixed, Setelah Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA , harga jagung turun , mengikuti turunnya harga minyak mentah, harga kedelai naik , dan harga gandum naik, Argentina membatasi ekspornya
Review Harga pada Penutupan Pasar pada hari Senin untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT turun 2.25 sen (0.38%) menjadi $5.91 per bushel.
Harga jagung pada penutupan pasar hari Senin turun, setelah laporan ekspor mingguan sebesar 1.001 MMT jagung yang dikirim sampai 16 Desember naik 84,428 MT dari minggu lalu dan naik 231,406 MT diatas tahun lalu. Mexico adalah negara tujuan pengiriman terbesar 35% dari total, selanjutnya Cina dan Jepang masing-masing 200k MT. USDA menambahkan 100kMT dari ekspor jagung dari laporan sebelumnya. Total jagung yang diekspor tahun marketing ini 11.31 MMT sudah 12% dari total pengiriman 2020/21.
Harga minyak mentah turun 4% ke harga terendah 2 minggu, mengurangi permintaan akan etanol, sehingga persediaan jagung meningkat
Kedelai
Harga kedelai Januari di CBOT naik 7 sen (0.54%) menjadi $12.9225 per bushel, harga soymeal Januari naik $6.7 (1.77%) menjadi $386.2 per ton dan harga minyak kedelai Januari turun 94 sen (1.74%) menjadi $52.94.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Senin, setelah laporan FAS pengiriman ekspor mingguan sebesar 1.679 MMT kedelai yang diekspor pada minggu ini sampai 16 Desember, turun 67k MT dari minggu lalu dan turun 41% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Cina negara tujuan terbesar 56% dari mingguan. Total ekspor sampai 16 Desember 27.15 MMT dibanding 35.18 MMT pada tahun lalu.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 2.75 sen (0.35%) menjadi $7.7775 per bushel
Harga gandum naik pada penutupan pasar hari Senin setelah laporan dari FAS Export Inspection sebesar 211,889 gandum yang dikirim sampai 16 Desember, turun dari minggu lalu dan turun 180,298 MT lebih rendah dari tahun lalu pada minggu yang sama. Total ekspor pada tahun marketing ini sebesar 11.6 MMT lebih rendah dibangikan total ekspor tahun lalu 14.1 MMT.
Argentina mengumumkan pembatasan ekspor 2021/22 untuk menjaga harga di pasar lokal tetap pada keseimbangannya. Pembatasan tersebut sebesar 2 MMT sehingga jumlah persediaan yang mencapai keseimbangan sebesar 12.5 MMT
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
