(Vibiznews – Index) – Saham di Asia naik pada perdagangan Selasa pagi setelah kenaikan di Wall Street membuat S&P 500 mencatat rekor penutupan lainnya semalam.
Nikkei 225 Jepang naik 0,82% di awal perdagangan sementara indeks Topix naik 0,76%. Kospi Korea Selatan naik 0,14 persen.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan di atas garis datar.
Investor akan memantau saham teknologi China di Hong Kong menyusul laporan Financial Times bahwa Didi telah melarang karyawan menjual saham mereka tanpa batas waktu. Sementara itu, ketidakpastian tetap ada atas prospek perusahaan China yang ingin mengejar IPO di luar negeri.
Pasar di Australia tutup pada hari Selasa untuk liburan.
S&P 500 Naik ke Rekor Baru Lagi
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 melonjak hampir 1,4% ke rekor penutupan ke-69 tahun ini. Nasdaq Composite yang berbasis teknologi juga mengalami kenaikan yang kuat, melonjak 1,39% menjadi 15.871,26. Dow Jones Industrial Average naik 351,82 poin menjadi 36.302,38.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 96,093 — masih di bawah level di atas 96,6 yang terlihat minggu lalu.
Yen Jepang diperdagangkan pada 114,79 per dolar, menyusul pelemahan kemarin dari level di bawah 114,5 terhadap greenback. Dolar Australia berada di $0,7234, sebagian besar mempertahankan kenaikan setelah naik dari bawah $0,714 minggu lalu.
Selasti Panjaitan/Vibiznews
