(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 25,47 poin atau 0,1% ke 23.112,01. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,03% menjadi 8.096,44. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2022 bergerak positif dengan naik 296 poin atau 1,27% ke posisi 23006.
Hang Seng juga mendapat sentimen positif dari janji pemerintah untuk fokus pada pemulihan konsumsi dan mengurangi tarif pajak penghasilan tertentu. Langkah itu, yang dimaksudkan untuk meringankan beban bagi kelompok berpenghasilan menengah dan rendah serta bisnis yang kesulitan, diperkirakan akan memotong pajak sebesar 110 miliar yuan per tahun.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street terkoreksi dari rekor tertinggi yang dicapai Dow Jones dan S&P500 pada sesi sebelumnya hingga awal sesi. Nasdaq perpanjang pelemahan untuk 3 sesi berturut karena Nasdaq turun 0,2% dan memperpanjang kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut karena anjloknya saham jalur pelayaran setelah CDC mengatakan orang harus menghindari perjalanan kapal pesiar.
Demikian harga minyak mentah berjangka WTI naik lebih dari 1% menjadi di atas $77 per barel, tertinggi dalam hampir lima minggu dan memperpanjang kenaikan untuk sesi keenam, setelah data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diharapkan minggu lalu dan karena investor menyambut baik tanda-tanda omicron.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi dapat naik ke posisi 23250, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 23065, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
23593 | 23417 | 23279 | 23103 | 22965 | 22789 | 22650 |
Buy Avg | 23310 | Sell Avg | 22980 |