Pemerintah Fokus Dukung UMKM, Melalui Pembiayaan UMi

569
Sumber : Kemenkeu

(Vibiznews – Economy & Business) – Salah satu sektor yang paling terpukul oleh pandemi adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, di sisi lain UMKM juga memiliki potensi untuk membangkitkan perekonomian nasional karena sektor UMKM salah satu komponen terbesar yang menopang perekonomian nasional. Untuk itu, pemerintah terus fokus pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan/atau berkurangnya penghasilan karena dampak pandemi.

Bagi UMKM, pemerintah telah memberikan relaksasi pembiayaan kredit program, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), pendanaan murah untuk disalurkan sebagai pembiayaan usaha, tambahan subsidi bunga/margin pembiayaan, serta penjaminan kredit. Salah satunya adalah pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang dikelola oleh Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU PIP) dan disalurkan melalui lembaga keuangan bukan bank.

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (05/01), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berkesempatan untuk berdialog dan berbelanja beberapa produk dari para pelaku UMKM setempat pada acara Expo UMi dan UMKM.

“Menkeu memberikan semangat kepada para pelaku UMKM agar tetap terus berinovasi dalam berusaha khususnya di masa pandemi ini. Menkeu juga menekankan bahwa pembiayaan dan dukungan program pendampingan yang diperoleh oleh para pelaku usaha adalah bukti dari kehadiran pemerintah dan bahwa APBN digunakan untuk mendukung para pelaku UMKM,” jelas Mohd. Zeki Arifudin selaku Plh. Direktur Keuangan Umum dan Sistem Informasi PIP, dalam keterangan resminya.

Selain itu, program pendampingan dan pelatihan yang disediakan BLU PIP melalui program bersama sahabat UMi juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha agar tetap bisa terus maju dan mengikuti tren pengembangan usaha.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here