(Vibiznews – Commodity) Harga gula pada penutupan pasar hari Rabu naik untuk hari ke dua dengan harga gula di London naik ke harga tertinggi 2 minggu, mengikuti kenaikan harga minyak mentah dan menguatnya Real Brazil.
Harga gula Maret di ICE New York naik 23 sen (1.27%) menjadi $18.34 dan harga gula Maret di ICE London naik 2.76%.
Harga minyak mentah naik 1% sampai mencapai harga tertinggi 2 bulan sehingga harga etanol naik, membuat pabrik tebu lebih banyak membuat etanol, sehingga persediaan gula turun.
Menguatnya Real Brazil mencapai kurs tertinggi 1 bulan pada hari Rabu membuat harga gula Brazil lebih mahal bagi pembeli di luar Brazil sehingga ekspor akan berkurang.
Pada hari Senin harga gula di New York turun ke harga terendah 5 ½ minggu dan harga gula di London turun ke harga terendah 3 ¾ bulan. The Thailand Office of the Cane & Sugar Board melaporkan pada hari Senin bahwa produksi gula Thailand di 2021/22 dari 7 Des – 6 Januari sebesar 1.9 MMT naik 58% dari tahun lalu.
The Indian Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan pada hari Senin lalu bahwa produksi gula India dari 1 Oktober – 31 Desember naik 4.3% dari tahun lalu menjadi 11.56 MMT.
Meningkatnya ekspor India menurunkan harga gula. The Indian Sugar Mills Association (ISMA) mengatakan bahwa ekspor India yang masih belum dikirim pada 1 Oktober sebesar 8.18 MMT dan masih membutuhkan ekspor 6 MMT di 2021/22 walaupun turun 15% dari tahun lalu 7.1 MMT di 2020/21
Harga gula naik setelah Unica melaporkan pada 16 Desember bahwaproduksi gula pada pertengahan ke dua Nopember turun 62.8% dari tahun lalu menjadi 160,000 MT. Penggilingan tebu untuk dijadikan gula berkurang 8.7% dari tahun lalu menjadi 133.72 kg/ton dari 146.38 kg / ton pada tahun lalu.
Conab pada 23 Nopember mengurangi perkiraan produksi gula Brazil 2021/22 menjadi 33.9 MMT dari perkiraan Agustus 36.9 MMT turun 17.9% dari tahun lalu. Conab memperkirakan di 2021/22 tebu yang digiling turun menjadi 525 MMT turun 13% dari tahun lalu dan mencapai yang terendah 10 tahun.
Faktor yang menaikkan harga gula setelah ISO menurunkan perkiraan defisit pasar gula global di 2021/22 menjadi –2.55 MMT turun dari perkiraan Agustus –3.58 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $ 17.50 kemudian ke $ 16.80 sedangkan resistant pertama di $ 18.50 dan berikut ke $19.10
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting