Harga Jagung Turun, Persediaan Etanol Meningkat

460
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu turun setelah Laporan produksi etanol, persediaan etanol meningkat, akibatnya produksi etanol turun penggunaan jagung menjadi berkurang.

Harga jagung Maret di CBOT turun 12.25 sen ( 1.93%) menjadi $6.2250 perbushel.

Laporan EIA produksi etanol mingguan rata-rata 1.041m bpd selama minggu lalu sampai 28 Januari. Naik 6k bpd dari minggu lalu. Persediaan etanol bertambah 1.378 juta menjadi 25.854 juta barel. Pesediaan di Midwestern bertambah 400k barel sehingga persediaan menjadi 10.507 juta barel.

Laporan penggunaan jagung untuk pembuatan etanol dari USDA sebesar 485.816 mbu. Rekor terbaru bulanan, tapi masih dibawah Desember 2018 sebesar 487.7 mbu sehingga total jagung yang digunakan pada tahun marketing ini sebesar 1.828 bbu mencapai jumlah tertinggi 3 tahun untuk 4 bulan pertama dan 34.3% dari jumlah perkiraan WASDE setahun

Perkiraan Laporan Ekspor Mingguan dari USDA range jagung yang dipesan antara 600k MT –1.3 MMT pada minggu ini sampai 27 Januari dari persediaan baru diperkirakan dibawah 250k MT.

Produksi Brazil 2021/22 pada panen pertama diperkirakan 25.3 juta ton menurut StoneX turun 1.5 Juta ton dari perkiraan sebelumnya di 26.8 juta ton.

Ekspor jagung Ukraina di 2021/22 Juli – Juni berdasarkan data dari Departemen Pertanian sebesar 15.6 juta ton.

Harga jagung mengalami penurunan karena hujan kembali turun di Amerika Selatan sehingga menyuburkan tanah dan hasil jagung dapat meningkat.

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $6.15 kemudian ke $6.11 sedangkan resistant pertama di $6.42 dan berikut ke $6.48.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here