(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS dalam indeks dolar pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (3/2/2021) bergerak rebound dari posisi terendah 1 pekan setelah tertekan selama 3 sesi berturut. Dolar AS bergerak stabil dipengaruhi sentimen investor menunggu hasil pertemuan kebijakan bank sentral di Inggris dan Eropa untuk mengukur arah kebijakan moneter global.
Bank Sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan kebijakan tidak berubah tetapi mengakui adanya lonjakan inflasi, sementara itu Bank of England (BOE) diperkirakan akan menaikkan suku bunga lagi dan memberi sinyal pelonggaran lebih lanjut dari stimulus pandemi.
Jika hasil pertemuan kebijakan tersebut hawkish dapaty menekan dolar AS kembali, yang telah menurun setelah seorang pejabat Federal Reserve mendorong kembali spekulasi kenaikan suku bunga 50 bps pada bulan Maret.
![](https://www.vibiznews.com/wp-content/uploads/2021/02/telegramvbn-300x176.jpg)
Dolar AS juga berada di bawah tekanan dari penurunan tak terduga dalam data pekerjaan swasta AS pada bulan Januari menurut laporan dari ADP karena penyebaran varian omicron.
Terhadap semua rival utamanya posisi dolar AS terpantau sedang bergerak kuat terhadap beberapa rival utamanya, kecuali terhadap aussie. Pair AUDUSD masih mendapat kekuatan dari pernyataan Gubernur RBA yang memungkinkan kenaikan suku bunga tahun ini.