Harga Jagung Naik Setelah Laporan Bulanan WASDE

486
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Rabu setelah Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE, persediaan jagung global  turun.

Harga jagung Maret di CBOT naik 14.50 sen (2.29%) menjadi $6.4675 per bushel

Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE untuk Jagung:

  • Perkiraan persediaan jagung di AS tidak berubah 16.375 bbu.Pada bulan Februari ini perkiraan tahun 2021/22 untuk Jagung AS persediaan dan penggunaan tidak berubah dibanding bulan lalu. Rata-rata harga pada musim ini $5.45 per bushel.
  • Perkiraan produksi global sebesar 1.205 milyar MT, turun 1.61 MMT dari produksi Januari, perkiraan produksi Brazil dikurangi 1 MMT menjadi 114 MMT, perkiraan produksi Argentina tidak berubah 54 MMT. Impor Cina tidak berubah 26 MMT sehingga perkiraan persediaan jagung global menjadi 302.22 MMT.
  • Produksi bulan ini dari negara-negara diluar AS produksi dan konsumsi turun sehingga persediaan akhir turun dibanding bulan lalu. Turunnya produksi jagung di Brazil dan Paraguay karena panas dan kering mengurangi hasil. Peningkatan ekspor terjadi di Argentina dan Brazil, sedangkan import Iran dan Canada meningkat. Persediaan jagung global turun 0.9 juta menjadi 302.2 juta ton.

Laporan pengiriman mingguan akumulasi ekspor sampai 3 Februari sebesar 18.597 MMT (732.15 mbu). Data dari Census pada tahun marketing ini sampai bulan Desember total yang dikirim sebesar 15.986 MMT (628.9 mbu) dan terbesar 196.4 mbu dikirim pada 21 Desember. Jumlah ekspor di bulan Desember2021 ini terbesar sejak 2007/08

Turki memesan 275k MT jagung pada tender di pasar Internasional, Taiwan membeli 65k MT, Korea Selatan, NOFI membeli 138k MT jagung makanan ternak.

Analisa tehnikal untuk jagung support pertama $6.25 berikut ke $6.14 sedangkan resistant pertama $6.48 berikut ke $6.52.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting