(Vibiznews – Commodity) – Masuki perdagangan sesi Eropa hari Selasa (15/3/2022) harga emas spot masih lemah untuk 3 hari berturut dan mencapai posisi terendah dalam sepekan. Demikian harga emas comex untuk kontrak berjangka bulan April terkoreksi di bawah kisaran US$1940.
Harga emas terkoreksi meskipun posisi imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang menopang dolar AS juga alami penurunan dari posisi rekor tinggi 2 tahunnya. Pelemahan harga emas lebih didominasi kekhawatiran proyeksi kenaikan suku bunga dari Federal Reserve, yang mana pertemuan komite kebijakan akan dimulai malam nanti.
Posisi benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun masih dikisaran atas 2,1%, level yang tidak terlihat sejak Juli 2019, karena investor mengantisipasi siklus pengetatan kebijakan yang membayangi pasar. Angka inflasi yang tinggi dan data nonfarm payrolls yang lebih baik dari perkiraan awal bulan ini merujuk the Fed akan menaikkan 25 basis poin suku bunganya.
Terpantau harga emas spot turun 20,86 poin atau 1,04% ke kisaran US$1933,28 per troy ons dan harga emas comex untuk kontrak bulan April 2022 turun 25,60 poin atau 1,30% ke kisaran US$1935 per troy ons.
Secara teknikal harga emas sudah menembus posisi support kuat hariannya, pergerakan harga emas spot selanjutnya berpotensi bergerak turun ke arah support lemah di kisaran 1923.31 – 1917.45. Dan jika melaju kembali akan mendaki ke posisi 1963,38 , jika tembus naik ke posisi resisten kuat di 1977.18 – 1972.10.