Rekomendasi Minyak 18 Maret 2022: Berbalik Naik Menembus $100 karena Kekuatiran Supply Minyak Rusia

529

(Vibiznews – Commodity) Setelah turun ke $94.85 pada hari Rabu, pada hari Kamis, harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berbalik naik menembus $100 ke sekitar $101.80 di tengah membaiknya sentimen pasar dan melemahnya dollar AS.

Penolakan dari Kyiv terhadap netralitas di 15 poin rencana damai dan perintah dari International Court of Justice agar Rusia menahan invasi ke Ukraina menantang sentimen pasar. Laporan yang saling bertentangan dari agen berita yang mengambil dari sumber yang berbeda membuat investor tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam perang Rusia – Ukraina. Ketidak pastian akan bagaimana supply ekspor minyak Rusia yang besar bisa ditutupi karena terkena larangan impor AS dan negara lainnya, mendorong naik harga minyak mentah WTI.

Katalisator terhadap resiko selain dari krisis Rusia – China, ada juga dari laporan naiknya kasus Covid – 19 di Cina sebanyak 1,317 kasus baru pada tanggal 16 Maret dari 1,952 pada hari sebelumnya.

Harga minyak mentah WTI ini juga mengambil keuntungan dari melemahnya dollar AS bersamaan dengan turunnya yields treasury 10 tahun AS. Yields treasury 10 tahun AS turun 5.4 basis poin ke 2.13% berbalik dari level tertingginya sejak Mei 2019.

“Support” terdekat menunggu di $100.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $99.84 dan kemudian $97.13.  “Resistance” yang terdekat menunggu di $102.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $103.98 dan kemudian $104.83.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Reseach Vibiz Consulting

Editor: Asido