IHSG Rabu Siang Lanjut Rebound ke Level 6.861; Bangkit Dipimpin Sektor Non-Cyclical dan Energy

452
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (11/5) terpantau lanjutkan rebound 40,801 poin (0,60%) ke level 6.860,595 setelah dibuka turun ke level 6.808,468. IHSG terus bangkit dari posisi 3 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif setelah rilis inflasi China yang melebihi ekspektasi serta Wall Street yang ditutup mixed antar indeks.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.547, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya; masih di sekitar 20 tahun tertingginya sebagai safe haven sembari menantikan rilis inflasi AS untuk estimasi langkah the Fed selanjutnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.557.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah terbatas -11,326 poin (0,17%) ke level 6.808,468. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,174 poin (0,41%) ke level 1.025,249. Siang ini IHSG menguat 40,801 poin (0,60%) ke level 6.860,595. Sementara LQ45 terlihat naik 1,01% atau 10,323 poin ke level 1.031,398.

Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor non-cyclical yang menanjak 1,89%, diikuti sektor energy yang naik 1,64%.
Tercatat sebanyak 363 saham naik, 168 saham turun dan 156 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 866.024 kali transaksi sebanyak 14,870 miliar lembar saham senilai Rp 10,476 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,14%, dan Hang Seng yang naik 1,72%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Unilever (UNVR) 7,76%, Telkom (TLKM) 2,30%, Indo Tambangraya (ITMG) 2,27%, dan Adaro Energy (ADRO) 2,27%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bangkit dari posisi 3 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia umumnya variatif setelah rilis inflasi China yang melebihi ekspektasi serta Wall Street yang mixed antar indeks. Berikutnya IHSG kemungkinan tetap di zona hijau karena sangat oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.922 dan 7.148. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.663, dan bila tembus ke level 6.523.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group