Harga Minyak WTI dan Brent 16 Juni di Eropa Semakin Tertekan

272

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah semakin tertekan di pasar komoditas sesi Eropa  hari Kamis (16/6/2022), hingga turun anjlok ke posisi terendah 3 pekan. Terpantau kedua benchmark harga minyak dunia baik WTI dan juga Brent melemah oleh sentimen negatif yang sama.

Pelemahan harga berlanjut di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat dan akibatnya permintaan yang lemah. Pengetatan agresif dari bank-bank sentral utama di seluruh dunia dan wabah virus corona yang terus-menerus di negara konsumen utama China memicu kekhawatiran tentang perlambatan aktivitas ekonomi, dengan proyeksi lembaga-lembaga internasional melihat pertumbuhan permintaan berkurang setelah kuartal pertama yang solid.

Laporan terbaru datang dari EIA,  memperingatkan tentang konsumsi yang lemah dan peningkatan persediaan global di tengah memburuknya prospek pertumbuhan dan inflasi sambil memperingatkan bahwa permintaan minyak hanya akan mencapai tingkat pra-pandemi pada tahun 2023.

Selain itu, data EIA menunjukkan bahwa minyak mentah AS produksi secara tak terduga naik menjadi 12 juta barel per hari pekan lalu, mencapai level tertinggi sejak April 2020. Menempatkan harga di bawah harga adalah pasokan yang ketat dari eksportir utama Rusia di tengah sanksi Barat menyusul invasinya ke Ukraina.

Harga minyak mentah WTI untuk kontrak berjangka bulan Juli 2022 melemah 0,36% ke posisi US$114.89 per barel setelah dibuka pada posisi US$115.98, sedangkan untuk minyak acuan dunia atau jenis Brent turun 0,31%  ke posisi US$118.17 per barel. Untuk pergerakan selanjutnya hingga penutupan sesi Amerika diperkirakan akan dipengaruhi  pergerakan dolar AS.