(Vibiznews – Economy) – Pertumbuhan ekonomi China sangat melambat pada periode Q2-2022 menurut laporan Badan statistik China hari Jumat (15/7/2022).
Produk domestik bruto (PDB) tumbuh hanya 0,4 persen secara tahunan pada kuartal kedua, lebih rendah dari 4,8 persen pada kuartal pertama, dibawah perkiraan naik 1%.
Data PDB China Q2-2022 merupakan laju ekspansi paling buruk sejak kontraksi pada Q1-2020.
Untuk semester pertama tahun ini, pertumbuhan ekonomi China hanya 2,5% dan China telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5% tahun ini.
Target PDB tahun ini lebih rendah dari kenaikan 8,1% pada tahun 2021 yang merupakan laju paling curam dalam hampir satu dekade.
Sementara itu, data aktivitas untuk periode bulan Juni menunjukkan beberapa perbaikan, karena pemerintah China telah meluncurkan serangkaian tindakan, memotong pajak untuk bisnis dan menyalurkan lebih banyak uang ke dalam proyek infrastruktur.
Sementara itu pertumbuhan produksi industri meningkat menjadi 3,9 persen dari 0,7 persen. Tapi ini lebih lambat dari perkiraan ekonom sebesar 4,1 persen.