(Vibiznews – Commodity) – Harga emas pada perdagangan sesi Eropa 25 Juli terpantau bergerak naik mendekati posisi tertinggi 2 pekan di tengah pelemahan dolar AS.
Harga emas sudah menguat untuk 3 sesi berturut dan secara teknikal sedang mendekati posisi resisten kuat hariannya.
Logam safe-haven ini diuntungkan dari pelemahan imbal hasil Treasury AS di tengah kekhawatiran baru tentang potensi resesi pasca kebijakan moneter yang agresif.
Federal Reserve diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi minggu ini, dan dapat memiringkan ekonomi ke dalam resesi.
Lihat: Forex Dolar Eropa 25 Juli: Lanjut Bearish di Terendah 3 Pekan
Pekan lalu, data menunjukkan aktivitas bisnis AS mengalami kontraksi pada bulan Juli untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun.
Sementara itu, harga emas tetap sekitar 16% dari level tertinggi tahun ini karena kenaikan suku bunga Fed yang agresif dan kekuatan relatif dolar terus menekan.
Terpantau harga emas spot menguat 7,03 poin atau 0,49% ke kisaran US$1733.56 per troy ons.
Untuk harga emas comex untuk kontrak bulan Agustus 2022 naik 3,60 poin atau 0,17% ke kisaran US$1730,50 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang mendaki ke posisi 1737.60 dan jika tembus akan ke resisten kuatnya di 1739.80.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi terendah di 1719.77 sebelum turun ke posisi support kuat di kisaran 1713.52 – 1710.20.