(Vibiznews – Commodity) – Harga emas telah bergerak kuat selama 4 pekan berturut yang terlihat pada perdagangan sesi Eropa 12 Agustus setelah 3 pekan berturut ekspansif.
Pergerakan harga berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat berturut-turut, didukung oleh penurunan tajam dalam dolar menyusul rilis angka inflasi AS bulan Juli.
Ini telah mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengetatkan kurang agresif, dengan proyeksi pasar peluang untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin pada September.
Permintaan emas juga melonjak baru-baru ini karena ketegangan geopolitik yang memanas antara China dan AS terkait Taiwan dan prospek ekonomi global yang tidak pasti.
Sementara itu harga emas hari ini kembali terkoreksi karena pembuat kebijakan AS menunjukkan komitmen mereka untuk terus menaikkan suku bunga Federal Reserve.
Harga emas secara teknikal sudah berada di area resisten harian setelah pembukaan masih di area resisten.
Terpantau harga emas spot melemah 2,39 poin atau 0,13% ke kisaran US$1787.11 per troy ons.
Untuk harga emas comex untuk kontrak bulan Desember 2022 anjlok 3,80 poin atau 0,21% ke kisaran US$1803,60 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang meluncur ke posisi 1783.41 sebelum lanjut ke posisi support kuat di kisaran 1782.15 – 1780.20.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik kembali ke posisi 1794.02 dan jika tembus akan ke resisten kuatnya di 1894.02.