Harga Logam Industri Mingguan Naik

680
tembaga, aluminium
(Vibiznews – Commodity) Pada minggu ini semua logam industri mengalami kenaikan mingguan. Walaupun harga tembaga turun pada penutupan pasar hari Jumat namun  Harga tembaga mingguan naik 3.5% . Pada minggu ini  pasar memperhatikan persediaan dari logam industri yang sedikit. Inflasi sudah mencapai puncaknya sehingga para investor beralih ke asset yang berisiko. 
Harga Mingguan Logam industri lainnya naik antara 2.5% sampai 7 % pada minggu ini setelah inflasi pada bulan ini memberi harapan kenaikan tingkat suku bunga lebih rendah sehingga kerusakan ekonomi berkurang. 

Data industri Eropa yang dilaporkan hari Jumat naik 3 kali lipat diatas perkiraan pada bulan Juni. 

https://www.vibiznews.com/2022/08/12/bursa-eropa-akhir-pekan-berakhir-naik-mencermati-data-dan-petumbuhan-ekonomi/

Pasar saham global naik 4 minggu berturut-turut dan indeks dolar melemah. 

Harga tembaga di London Metal Exchange (LME) turun 0.4% menjadi $8,144.50 per ton.  

Harga naik 17% dari harga terendah di pertengahan Juli tapi masih turun 25% dari harga tertinggi di bulan Maret. 

Kekhawatiran Resesi masih terjadi tetapi pasar sudah bisa mengatasinya, dan perhatian beralih kekurangan akan persediaan.  

https://www.vibiznews.com/2022/08/12/ekonomi-inggris-q2-2022-kontraksi-dan-menuju-resesi/

Persediaan tembaga sebesar 231,000 ton disimpan di LME, Shanghai Futures Exchang dan COMEX New York turun dari 375,000 ton pada tahun lalu. 

Impor tembaga Cina naik tertinggi 8 bulan,  diperkirakan akan ada kenaikan permintaan tembaga global.  

Harga tembaga masih akan naik dari turunnya harga dari bulan Maret. 

Harga logam lain : 
  • Harga aluminium turun 1% menjadi $2,494.50 per ton 
  • Harga zinc turun 1.6% menjadi $3,629.50 
  • Harga lead turun 0.4% menjadi $2,189.50  
  • Harga timah turun 1.3% menjadi $25,065  
  • Harga nikel naik 0.5% menjadi $23,780. 

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $ 7,534 berikut ke $7,416. Resistant pertama di $8,107 dan berikut $8,275. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting