Harga Jagung, Kedelai, Gandum Naik Tutup Selasa

513
jagung, kedelai, gandum

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Selasa 23  Agustus   2022 . Harga  gandum, kedelai dan jagung semua naik 

Harga minyak mentah naik pada hari Selasa sehingga menaikkan harga jagung dan kedelai.  

https://www.vibiznews.com/2022/08/23/rekomendasi-minyak-24-agustus-2022-naik-karena-ekspektasi-naiknya-demand-turunnya-supply/

Indeks dolar juga melemah membuat harga komoditas berharga dolar AS lebih murah bagi pembeli di luar AS. 

https://www.vibiznews.com/2022/08/23/rekomendasi-gbp-usd-24-agustus-2022-rebound-karena-melemahnya-usd/

Harga jagung naik banyak area yang tidak bisa ditanami. Harga kedelai   naik ada ekspor harian.  dan harga gandum naik panen di Jerman tidak meningkat. 

Harga pada Penutupan Pasar pada  hari Selasa untuk Biji-bijian:  

Jagung 

Harga jagung Desember di CBOT naik 26.25 sen (4.17%) menjadi $6.5525 per bushel.  

Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa naik. Data dari USDA FSA area prevented planting (PP) area yang tidak bisa ditanami  seluas   3.1m are di 2022 dibanding 600k are pada musim sebelumnya. Total PP (prevented planting) 6.4m are dibandingkan 2.1 juta tahun lalu. 

Kedelai  

Harga kedelai Nopember Di CBOT naik 25.75 sen (1.79%) menjadi $14.61 per bushel. Harga soymeal naik $11.8 (2.84%) menjadi $427.2 per ton. Harga minyak kedelai naik 57 sen (0.86%) menjadi $66.92.  

Harga kedelai melanjutkan kenaikan pada hari Selasa. Ada penjualan harian pada laporan harian USDA dari pedagang swasta sebesar 110 k MT ke Cina. 

USDA menunda pelaporan FSA di bulan Agustus untuk prevent plant kedelai 1m are di 2022. Keseluruhan PP 6.4m are dibanding 2.1 juta tahun lalu. 

Gandum  

Harga gandum Desember di CBOT naik 12.25 sen (1.55%) menjadi $8.0050 per bushel.  

Harga gandum melanjutkan kenaikan pada penutupan pasar hari Selasa. Jerman menyelesaikan panennya pada saat kekeringan hasilnya diperkirakan 21.8 MMT naik dari 21 MMT tahun lalu hampir tidak berubah. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting .