(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin turun. Kondisi pengiriman ekspor kedelai turun dari minggu lalu dan kondisi tanaman membaik. Likuidasi dari kontrak September karena hari Rabu sudah jatuh tempo. Harga mingguan kedelai minggu lalu naik 2 %
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 23.50 sen (1.61%) menjadi $14.37 per bushel. Harga soymeal Desember turun $1.5 (0.33%) menjadi $427.10 per ton. Harga minyak kedelai turun 44 sen (0.66%) menjadi $66.44.
Proforma tour berakhir pada minggu lalu perkiraan hasil kedelai rata-rata 51.7 bpa naik dari perkiraan USDA bulan lalu. Hasil yang diperoleh diperkirakan 4.535 milyar bushel setelah penambahan area tanam 500k are. Masih dibawah perkiraan USDA 4.531 milyar . Tapi naik dari 4.435 milyar tahun lalu.
Laporan pada hari Senin :
- Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dari USDA sebesar 436,851 MT kedelai dikirim sampai 25 Agustus. Turun dari 686.8k MT pada minggu lalu dan naik dari pengiriman pada tahun lalu di 387k MT.
- Laporan progress pertumbuhan tanaman dari NASS sebesar 91% kedelai berbuah di minggu ke 35 hampir sama dengan rata-rata 92%. Tanaman sudah gugur daunnya 4% lebih cepat dari rata-rata 5 tahun 3%. Kondisi tanaman Indeks Brugler500 naik 1 point dari minggu lalu menjadi 351.
Laporan dari StatsCan tanaman kedelai yang sudah dipanen 6.4 MMT naik dari 6.27 MMT tahun lalu dan diatas perkiraan trader 6.2 MMT.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $15.77 dan berikut ke $15.37. Resistant pertama di $16.07 dan berikut ke $16.32.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting.