IHSG Selasa Siang Menguat ke Level 7.240; Tertahan ke 3 Bulan Tertingginya, Dipimpin Energy

306
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (6/9) terpantau menguat 8,233 poin (0,11%) ke level 7.240,116 setelah dibuka naik ke level 7.275,994.

IHSG sempat melejit mendekati level 7.300 lalu tertahan ke 3 bulan tertingginya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat bangkit dari koreksi sebelumnya di antara investor menantikan rilis kebijakan bank sentral Australia (RBA).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 14.885, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah flat di sesi global sebelumnya; terkoreksi dari level 20 tahun tertingginya setelah melandai di libur pasar AS dan investor menunggu keputusan rilis suku bunga RBA (Australia).

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.902.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 44,111 poin (0,61%) ke level 7.275,994. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,073 poin (0,69%) ke level 1.036,369. Siang ini IHSG menguat 8,233 poin (0,11%) ke level 7.240,116. Sementara LQ45 terlihat turun tipis 0,03% atau 0,298 poin ke level 1.028,998.

Siang ini enam dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 1,97%, diikuti sektor property yang naik 1,04%.

Tercatat sebanyak 248 saham naik, 269 turun dan 175 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.033.340 kali transaksi sebanyak 24,187 miliar lembar saham senilai Rp 9,108 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,05%, dan Hang Seng yang turun 0,41%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Rukun Raharja (RAJA) 5,79%, Saratoga (SRTG) 4,80%, Indo Tambangraya (ITMG) 4,35%, dan PGN (PGAS) 4,12%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dari level 4,5 bulan ke 3 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bangkit dari koreksi sebelumnya di antara investor menantikan kebijakan RBA.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih diincar profit taking karena melejit lampaui overbought area-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.258 dan 7.297. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.015, dan bila tembus ke level 6.902.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group