(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (13/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah di hari keduanya, menambah sedikit loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,15% atau 22 poin ke level Rp 14.864 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.842.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.852 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.875, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.864.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut terkoreksi oleh kenaikan euro karena ECB yang hawkish serta menjelang rilis inflasi (CPI) AS hari ini yang diestimasikan melambat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 108,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 108,30.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 66,094 poin (0,91%) ke level 7.320,558, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Kospi sambil menanti rilis inflasi AS serta Wall Street yang semalam lanjut menanjak.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.797 – Rp14.992.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting