(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun ke terendah 2 bulan pada hari Senin. Kekhawatiran karena turunnya pertumbuhan ekonomi global. Berkurangnya permintaan, menguatnya indeks dolar AS dan naiknya persediaan tembaga yang terdaftar di London Metal Exchange (LME) .
Harga tembaga di LME turun 1.3% menjadi $7,335 per ton pada jam 16.03 GMT. Harganya sempat ke terendah sejak 21 Juli di $7,292.50.
Pertumbuhan ekonomi global yang memburuk dan kekhawatiran terjadinya resesi menekan permintaan akan logam industri.
Indeks dolar AS menguat membuat harga logam industri dalam dolar AS menjadi mahal bagi pembeli di luar dolar. Permintaannya turun.
Persediaan tembaga di gudang LME juga meningkat menjadi 129,000 ton naik 25% sejak dari 15 September 2022. Sementara warant yang dibatalkan untuk pengiriman sebesar 7% lebih kecil dari 50% di Agustus akhir.
Harga aluminium turun ke terendah 18 bulan $2,133.50 per ton turun 50% sejak mencapai rekor tertinggi $4,073.50 per ton.
Harga logam industri lainnya :
- Harga zinc turun 2% menjadi $2,946.
- Harga lead turun 0.7% menjadi $1,791
- Harga nikel turun 4% menjadi $22,475
- Harga timah naik 0.9% menjadi $20,430
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $ 7,369 berikut ke $7, 308. Resistant pertama di $7,516 dan berikut $7,603.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting