(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Kamis setelah melonjak ke level tertinggi yang tidak terlihat dalam lebih dari satu dekade di sesi sebelumnya.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik 6 basis poin 4,19% pada perdagangan tengah hari, mencapai level tertinggi sejak 2008. Imbal hasil Treasury 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan diperdagangkan naik tiga basis poin menjadi 4,584%.
Hasil dan harga bergerak dalam arah yang berlawanan dan satu basis poin sama dengan 0,01%.
Banyak investor khawatir tentang kontraksi ekonomi karena Federal Reserve telah menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang persisten. Kenaikan 75 basis poin lainnya diperkirakan dari bank sentral pada pertemuan berikutnya pada 1 dan 2 November.
Pada hari Kamis, Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga.
Imbal hasil Treasury 10-tahun pindah ke tertinggi baru setelah pernyataan Harker.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal datang di 214.000, di bawah 230.000 yang diperkirakan oleh para ekonom menurut Dow Jones. Namun, indeks manufaktur Philadelphia Fed menunjukkan penurunan yang lebih besar dari perkiraan.
Data pembangunan perumahan dan izin bangunan AS untuk September datang di bawah ekspektasi pada hari Rabu, yang dipahami secara luas oleh investor sebagai tanda resesi di sektor perumahan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury dapat bergerak naik dengan rencana kenaikan agresif suku bunga AS bulan November.
