Rupiah Rabu Ditutup Menguat ke Rp15.659/USD; Dollar di Eropa Bearish Menjelang Inflasi

560
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (9/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat di hari ketiganya, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa beranjak turun setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,24% atau 38 poin ke level Rp 15.659 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.697. Rupiah terpantau perlahan menjauhi level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.662 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.670, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.659.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa beranjak turun setelah terkoreksi 3 hari; lanjut tergerus di tengah investor menantikan hasil dari midterm election serta rilis inflasi AS yang mungkin akan menambah ekspektasi pelambatan kenaikan suku bunga the Fed berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 109,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,63.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi menguat 19,958 poin (0,28%) ke level 7.070, 084, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif di tengah investor menantikan hasil midterm election serta Wall Street yang ditutup menguat lagi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.447 – Rp15.825.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting