Rupiah Kamis Pagi Lompat ke Rp15.645/USD; Dollar di Asia Terkoreksi, the Fed akan Mengurangi Kenaikan

380
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (24/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka lompat menguat di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,26% atau 41 poin ke level Rp 15.645 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.686. Rupiah terpantau pada posisi seminggu terkuatnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.640 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.647, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.645.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam koreksi oleh rilis FOMC Minutes yang menunjukkan pejabat the Fed sepakat untuk melambatkan kenaikan suku bunga berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 105,84, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,09.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 12,733 poin (0,18%) ke level 7.066,856, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah rilis the Fed siap memperkecil kenaikan bunga dengan segera serta Wall Street yang ditutup menguat.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merosot. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.392 – Rp15.760.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting