Rupiah Senin Ditutup Melemah ke Rp15.722/USD; Dollar di Eropa Berupaya Bangkit dari Tekanan Dovish

366
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (28/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, stabil dari posisi sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,32% atau 50 poin ke level Rp 15.722 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.672. Rupiah terpantau dekat dengan posisi 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020 kembali.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.692 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.737, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.722.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari sekitar oversold area-nya setelah tertekan oleh the Fed yang berencana melambatkan kenaikan suku bunga berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 106,20, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,06.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah 35,792 poin (0,51%) ke level 7.017,358, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin Hang Seng yang merosot oleh merebaknya demonstrasi di China atas berlanjutnya lockdown.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.392 – Rp15.760.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting