(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (21/12) terpantau menguat 19,253 poin (0,28%) ke level 6.787,569, setelah dibuka naik ke level 6.801,225.
IHSG bergerak rebound dari koreksi 2 hari dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain setelah BOJ mengindikasikan akan mulai memperketat kebijakan moneternya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.607. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau bergerak bangkit setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya rebound setelah rilis kenaikan suku bunga the Fed dan indikasi akan berlanjutnya kenaikan berikutnya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.602, terpantau dalam konsolidasi di 2 minggu terakhir.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,909 poin (0,49%) ke level 6.801,225. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,587 (0,28%) ke level 941,490. Siang ini IHSG menguat 19,253 poin (0,28%) ke level 6.787,569. Sementara LQ45 terlihat naik 0,02% atau 0,221 poin ke level 939,124.
Siang ini empat dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor energy yang menanjak 1,86%, diikuti sektor industrial yang naik 0,11%.
Tercatat sebanyak 231 saham naik, 280 turun dan 169 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk sepi dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 579.367 kali transaksi sebanyak 10,733 miliar lembar saham senilai Rp 4,829 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang merosot 0,74%, dan Hang Seng yang naik 0,03%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Citra Borneo (CBUT) 10,38%, Bank Syariah (BRIS) 8,18%, Bayan Resources (BYAN) 7,21%, dan Samator Indo (AGII) 4,55%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound dari koreksi 2 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain setelah BOJ akan mulai memperketat moneternya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha bertahan di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.987 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.683, dan bila tembus ke level 6.607.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Rabu siang ini (21/12) terpantau menguat 19,253 poin (0,28%) ke level 6.787,569, setelah dibuka naik ke level 6.801,225.IHSG bergerak rebound dari koreksi 2 hari dan searah regional){kind=link}