(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik pada penutupan pasar hari Rabu melemahnya indeks dolar AS.
Harga tembaga di London Metal Exchange naik 0.3% menjadi $8,377 per ton. Naik 1.5% pada bulan ini setelah pada bulan Nopember 10.6%.
Harga tembaga naik karena melemahnya dolar AS ke terendah 12 tahun. Sehingga harga tembaga menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain.
Harga aluminium juga naik karena persediaan aluminium turun pada minggu terakhir ini. Persediaan di gudang Shanghai Futures Exchange sebesar 92,373 ton terendah beberapa tahun.
Harga aluminium turun di Desember turun 15% pada tahun ini karena melemahnya pertumbuhan ekonomi global.
Bank Dunia menurunkan outlook pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 2.7% tahun ini dan 4.3% di tahun 2023.
Jepang mengurangi data factory outputnya untuk pertama kali dalam 6 bulan.
Menurut perkiraan harga logam industri akan pulih pada pertengahan tahun depan setelah pada tahun ini permintaan kurang, dan berharap kenaikan tidak dalam waktu yang lebih lama.
Harga logam lainnya di LME
- Harga aluminium naik 0.8% menjadi $2,391 per ton
- Harga zinc turun 2.7% menjadi $2,999
- Harga nikel naik 3.8% menjadi $29,420
- Harga lead naik 1,6% menjadi $2,214 per ton.
- Harga timah naik 0.9% menjadi $24,135
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,210 dan berikut ke $8,153. Resistant ke $8,389 berikut ke $8,512.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
