(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai pada minggu lalu pergerakannya dipengaruhi oleh harga minyak mentah naik, cuaca di Argentina masih kering, penjualan harian dari kedelai ke negara yang tidak dikenal.
Pasar komoditi libur pada hari Senin Hari Libur Natal.
Harga minyak mentah WTI terus mengalami kenaikan sejak jam perdagangan sesi Eropa hari Jumat minggu lalu dengan melemahnya dollar AS dan Rusia kemungkinan akan memangkas produksi minyak mentah sebanyak 5 – 7 % pada awal tahun 2023
https://www.vibiznews.com/2022/12/26/rekomendasi-minyak-akhir-2022-awal-2023-berpotensi-naik/
Harga kedelai Januari naik 11.25 sen (0.77%) menjadi $14.79 per bushel. Harga soymeal naik $3.3 (0.73%) menjadi $455.3 per ton. Harga minyak kedelai naik 13 sen (0.20%) menjadi $65.93.
Harga kedelai Mingguan turun 0.5 sen, harga soymeal mingguan turun $7.70 per ton dan harga minyak kedelai naik 257 point.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan pada hari Kamis sebesar 736k MT kedelai dijual pada seminggu ini sampai 15 Desember. Turun dari 2.9 MMT minggu lalu dan dibawah perkiraan.
Total Ekspor tahun marketing ini sampai 15 Desember 1.99 MMT dari 24.93 MMT (916 mbu) atau 44.8% dari perkiraan WASDE
Laporan penjualan mingguan produk kedelai yang digiling dari FAS Penjualan soymeal 311k MT . Pengiriman mingguan sebesar 336k MT sehingga total ekspor 2.265 MMT.
Minyak kedelai yang dipesan sebesar 822 MT, dalam perkiraan 0 – 10k MT. Minyak kedelai yang belum dikirim sebesar 31,267 MT.
Harga kedelai masih akan naik di bulan Januari karena permintaan ekspor dari AS masih akan baik. Setelah ini ekspor diperkirakan akan turun karena panen Brazil akan berlangsung.
Hasil panen kedelai Brazil diperkirakan sebesar 5.6 milyar bushel. Dengan harga yang lebih murah maka pembeli akan beralih ke Brazil.
The Buenos Aires Grains Exchange melaporkan bahwa tanaman kedelai yang sudah ditanam 61% dari area tanam . Area tanam disesuaikan karena kekeringan menjadi 200k HA.
Bea Cukai Cina mengumumkan bahwa Cina membeli 7.35 MMT kedelai selama bulan Nopember Turun 14% dari Nopember 21, pembelian dari AS turun 7%. Pembelian dari AS 46% di bulan Nopember, Brasil 35% naik dari tahun lalu, 42.5% pada tahun lalu 8.547 dari tahun lalu.
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama di $14.60 dan berikut ke $14.51. Resistant pertama di $14.89 dan berikut ke $15.12
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/12/review-nopember-harga-jagung-kedelai-gandum/
