Bursa Wall Street Semakin Kuat Pasca Turunnya Inflasi AS

378

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa Wall Street semakin kuat pasca rilis turunnya data inflasi AS, dengan semua indeks utamanya cetak rekor tinggi.

Pada akhir perdagangan Jumat dinihari (13/1/2023) indeks Dow Jones menguat  0,6 persen, Nasdaq naik  0,6 persen  dan S&P 500 naik  0,3 persen.

Dow Jones naik ke posisi tertinggi sebulan lebih, sedangkan Nasdaq dan S&P500 naik ke tertinggi dalam sebulan.

Kenaikan harga saham Wall Street datang setelah rilis data inflasi Desember turun 0,1 persen  setelah naik tipis 0,1 persen pada November, sesuai dengan perkiraan pasar.

Selain itu sentimen diperkuat oleh rilis data klaim pengangguran mingguan secara tak terduga sedikit lebih rendah di pekan yang berakhir 7 Januari,  merosot ke 205.000.

Secara sektoral, penguatan dipimpin oleh saham maskapai penerbangan  dengan NYSE Arca Airline Index melonjak sebesar 4,1 persen ke level tertinggi 4 bulan lebih.

Salah satunya saham American Airlines (AAL) yang  melonjak sebesar 9,7 persen setelah laporan meningkatkan panduan kuartal keempatnya.

Kemudian disusul oleh saham minyak pasca lonjakan harga minyak mentah dunia dengan  Philadelphia Oil Service Index dan NYSE Arca Oil Index melonjak masing-masing sebesar 2,5 persen dan 2,1 persen.

Untuk sektor yang alami tekanan salah satunya saham perangkat keras komputer, dengan saham  Logitech  anjlok sebesar 16,9 persen setelah memangkas prospek penjualannya.