IHSG Senin Siang Melemah 0,5% ke Level 6.880; Searah Regional, Koreksi dari Rally 3 Hari

288
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (6/2) terpantau melemah 32,013 poin (0,46%) ke level 6.879,719, setelah dibuka turun ke level 6.885,361.

IHSG terkoreksi searah regional setelah rally 3 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah setelah data lapangan kerja yang solid di AS memunculkan kekhawatiran berlanjutnya kenaikan bunga the Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah cukup signifikan 1,04% atau 155 poin ke level Rp 15.047. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau menanjak setelah bullish 2 hari di sesi global sebelumnya; bertengger ke 3 minggu tertingginya oleh ekspektasi pasar the Fed masih akan hawkish setelah rilis data pekerjaan AS (NFP) yang melampaui estimasi.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.892. Rupiah terpantau berada di level 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 26,371 poin (0,18%) ke level 6.885,361. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,695 (0,18%) ke level 951,106. Siang ini IHSG melemah 32,013 poin (0,46%) ke level 6.879,719. Sementara LQ45 terlihat turun 0,44% atau 4,181 poin ke level 948,620.

Tercatat sebanyak 222 saham naik, 290 turun dan 210 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 734.574 kali transaksi sebanyak 10,910 miliar lembar saham senilai Rp 4,990 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,75%, dan Hang Seng yang turun 2,31%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Midi Utama (MIDI) -4,07%, Mayora (MYOR) -4,00%, Medco Energi (MEDC) -2,78%, dan Meredeka Cooper (MDKA) -2,58%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi dari rally-nya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah di antara kekhawatiran pasar berlanjutnya kenaikan bunga the Fed.

 

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona merah terkoreksi profit taking, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.815, dan bila tembus ke level 6.721.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group