(Vibiznews – Index) – Pelemahan di bursa saham Amerika Serikat terus berlanjut hingga perdagangan awal pekan yang berakhir Selasa dinihari (7/2) oleh profit taking.
Aksi ambil untung saham-saham teknologi mendominasi perdagangan Wall Street hingga menekan Nasdaq paling signifikan, setelah capai posisi tertinggi 5 bulan pekan lalu.
Indeks Dow Jones turun tipis 0,1 persen menjadi 33.891,02, indeks Nasdaq jatuh 1,0 persen menjadi 11.887,45, dan S&P 500 turun 0,6 persen menjadi 4.111,08.
Kekhawatiran tentang prospek suku bunga terus membebani Wall Street menyusul laporan data pekerjaan minggu lalu yang lebih kuat dari perkiraan.
Lihat: Non Farm Payrolls AS Januari Naik Melebihi Perkiraan; Tertinggi Sejak Juli 2022
Namun volume perdagangan moderat dengan kurangnya penggerak sentimen dari data ekonomi utama AS.
Setelah kenaikan suku bunga minggu lalu, investor akan fokus komentar Powell sebagai petunjuk tambahan tentang prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Secara sektoral, saham perangkat keras komputer memimpin pelemahan mengakibatkan penurunan 2,3 persen oleh Indeks Perangkat Keras Komputer Arca NYSE.
Saham Dell Technologies anjlok 3 persen lebih setelah mengumumkan rencana untuk memangkas sekitar 6.650 pekerjaan atau sekitar 5 persen dari tenaga kerja globalnya.
Saham baja juga alami pelemahan signifikan dengan penurunan 2,0 persen oleh NYSE Arca Steel Index.