Harga Minyak WTI 8 Februari di Asia Tertinggi Sepekan, Tembus $77

385

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah WTI pada akhir pasar komoditas sesi Asia hari Rabu (8/2/2023) sudah tembus $77 yang merupakan tertinggi sepekan.

Harga minyak mentah WTI sempat melonjak menembus kisaran tertinggi sebelumnya, dan kini sedang meluncur menembus posisi awal sesi di $77,49.

Lonjakan awal harga minyak WTI didukung oleh laporan persediaan minyak mentah AS yang turun 2,18 juta barel pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan kenaikan 2,15 juta barel.

Sentimen penguatan aset berisiko yang juga support kenaikan harga minyak setelah komentar Ketua Fed Jerome Powell kurang hawkish seperti yang diharapkan pasar.

Lihat: Forex Dolar AS 8 Februari: Merosot Merespon Komentar Powell

Sementara itu, harga minyak WTI  AS naik lebih dari 5% dalam dua sesi terakhir karena penghentian operasi di terminal minyak utama di Turki akibat gempa.

Penutupan tak terduga dari ladang minyak utama di Norwegia juga memicu kekhawatiran pasokan.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik $0,08 atau 0,02% pada $77,16 per barel.

Namun harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan acuan dunia turun 0,10%, atau $0,08, menjadi  $83,60 per barel.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan dalam trend yang bullish.

Sehingga untuk minyak WTI dapat mendaki terus ke kisaran resisten hariannya di 77.70 – 78.20,namun jika turun lagi akan meluncur ke support harian di 76.44 – 74.84, 

Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting