Survei Penjualan Eceran Januari 2023: Penjualan Eceran Diprakirakan Meningkat

389
Survei Penjualan Eceran
Vibizmedia Photo
(Vibiznews – Economy & Business) – Bank Indonesia merilis kinerja penjualan eceran Januari 2023. Secara tahunan, kinerja penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Januari 2023. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2023 sebesar 213,2, atau tumbuh 1,7% (yoy).

Kinerja penjualan eceran yang meningkat tersebut didorong oleh pertumbuhan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau. Yang tercatat meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya. Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan terkontraksi -2,1% (mtm).

Kontraksi terjadi pada seluruh kelompok, dengan penurunan terdalam pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi diikuti Subkelompok Sandang. Serta Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sejalan dengan pola musiman akibat normalisasi permintaan pascaperayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

Pada Desember 2022, pertumbuhan penjualan eceran secara tahunan tetap tumbuh positif. IPR Desember 2022 tercatat tumbuh 0,7% (yoy), meski lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,3% (yoy).

Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Barang Budaya dan Rekreasi tercatat meningkat, sementara Kelompok Perlengkapan Rumah Tangga Lainnya. Serta Suku Cadang dan Aksesori mengalami perbaikan meski masih berada dalam fase kontraksi. Secara bulanan, kinerja penjualan eceran tercatat tumbuh 7,0% (mtm).

Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pertumbuhan pada seluruh kelompok, terutama pada Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi. Sejalan dengan peningkatan permintaan akibat kebijakan peralihan dari siaran TV Analog ke TV digital. Juga diikuti Subkelompok Sandang, serta Barang Budaya dan Rekreasi.

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Maret 2023 akan meningkat. Sementara Juni 2023 diprediksi akan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2023 tercatat sebesar 139,1, meningkat dibandingkan dengan Februari 2023 sebesar 134,6. Hal ini didorong oleh kenaikan harga selama bulan Ramadan 1444 H. Sementara itu, IEH Juni 2023 tercatat 138,3, menurun dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 140,2.

Analis Vibiz Research Center melihat prakiraan meningkatnya pertumbuhan Indeks Penjualan Riil pada Januari 2023, menunjukkan pertambahan minat masyarakat untuk  melakukan pembelian. Khususnya pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi. Ke depan, indeks penjualan riil masih positif meskipun ada kenaikan inflasi karena  minat membeli kebutuhan sandang, pangan  tinggi jelang Idul Fitri. Demikian juga minat  rekreasi tinggi khususnya masa liburan Idul Fitri.

 

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting