(Vibiznews – Economy) – Ekonomi negara Inggris dilaporkan terhindar dari jurang resesi pada kuartal terakhir tahun 2022 lalu menurut data yang dirilis oleh ONC.
Kantor Statistik Nasional Inggris atau ONC melaporkan pada hari Jumat data pertumbuhan ekonomi atau PDB Inggris periode Q4-2022 optimis dari kontraksi kuartal sebelumnya.
Produk domestik bruto tetap stabil di kuartal terakhir 2022, seperti yang diperkirakan, setelah menyusut 0,2 persen di kuartal ketiga. Data ini sesuai ekspektasi pasar.
Secara tahunan, ekonomi Inggris hanya berkembang 4% sepanjang tahun 2022 dibandingkan dengan kenaikan 7,6% pada tahun 2021.
Sepanjang bulan Desember, PDB turun 0,5 persen pada setelah alami kenaikan 0,1 persen pada bulan November.
Pada kuartal empat terpantau sektor jasa melambat menjadi output datar yang didorong oleh penurunan di subsektor pendidikan, serta transportasi dan penyimpanan.
Demikian terjadi penurunan dalam sektor produksi yang turun 0,2%, namun diimbangi dengan pertumbuhan 0,3% dalam konstruksi.
Di sisi pengeluaran, pertumbuhan belanja rumah tangga (0,1%), belanja pemerintah (0,8%) dan pembentukan modal tetap bruto (1,5%).
Data terpisah dari ONS menunjukkan bahwa defisit perdagangan menyempit menjadi GBP 45,5 miliar pada kuartal keempat dari GBP 49,5 miliar pada kuartal ketiga.
Ekspor turun 1% sementara impor naik 1,5%. Angka-angka juga menunjukkan bisnis mengosongkan tingkat persediaan mereka pada kuartal terakhir tahun ini.
