(Vibiznews – Bonds) Imbal Hasil Treasury AS sedikit berubah pada hari Jumat mencermati data ekonomi dan komentar dari pejabat Federal Reserve untuk menilai prospek inflasi dan kebijakan moneter.
Pada pukul 4:39 ET, imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan pada 3,6883% setelah naik kurang dari satu basis poin.
Imbal Hasil Treasury 2 tahun terakhir turun kurang dari satu basis poin menjadi 4,5043%.
Hasil dan harga bergerak berlawanan arah. Satu basis poin sama dengan 0,01%.
Investor menilai prospek ekonomi AS, terutama mengenai apakah inflasi mereda, dan apa artinya bagi kebijakan moneter.
Laporan awal sentimen konsumen Michigan untuk bulan Februari akan dirilis pada hari Jumat dan akan memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen mengharapkan ekonomi untuk berkembang dan bagaimana pengaruhnya terhadap mereka.
Juga pada hari Jumat, Gubernur Fed Christopher Waller dan Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker diperkirakan akan membuat pernyataan, yang akan dicermati untuk petunjuk tentang kebijakan moneter di masa depan.
Dalam komentar yang dibuat sepanjang minggu, pejabat bank sentral telah mengindikasikan bahwa pertempuran mereka dengan inflasi belum berakhir dan mungkin ada kenaikan suku bunga lebih lanjut, tergantung pada data ekonomi.
Pada hari Kamis, pembacaan klaim pengangguran mingguan mencapai 196.000, meningkat 13.000 dari minggu sebelumnya. Banyak investor melihat ini sebagai tanda bahwa pasar kerja dapat mereda, yang telah menjadi salah satu tujuan kebijakan The Fed karena telah bekerja untuk mendinginkan perekonomian.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ekonomi Michigan Consumer Sentiment bulan Februari, yang jika terealisir naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
