(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (13/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,54% atau 82 poin ke level Rp 15.215 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.215. Rupiah terpantau berada di level sebulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.170 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.216, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.215.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; bertahap menanjak di tengah investor fokus kepada rilis inflasi CPI Amerika pada Selasa malam (WIB) serta estimasi berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 103,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,58.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 16,168 poin (0,23%) ke level 6.896,497, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara investor menantikan rilis inflasi AS untuk arah the Fed berikutnya sementara Wall Street akhir pekan ditutup variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp15.005.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting