(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 23 Februari 2023, perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 0,51% berakhir pada 20.423,84.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,33% ke posisi 6,832.76 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan turun 0,96% ke posisi 20349.
Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 7 pekan setelah rilis data PDB Q4-2022 menunjukkan ekonomi Hong Kong kontraksi sebesar -4,2% yoy.
Namun tekanan sempat dibatasi oleh pernyataan dari sekretaris keuangan Hong Kong Paul Chan bahwa kota tersebut akan memberikan lebih banyak dukungan kepada konsumen.
Chan menandai pemotongan pajak gaji sebesar 100%, maksimal HK$6.000. Pemerintah juga akan meluncurkan skema penanaman modal baru untuk menarik lebih banyak modal.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed merespon risalah pertemuan the Fed.
Lihat: Wall Street Berakhir Mixed Setelah Rilis Risalah Pertemuan Fed
Harga minyak WTI anjlok lebih dari 3% menjadi di bawah $74 per barel karena kekhawatiran resesi global yang melemahkan permintaan terus membayangi pasar.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat turun ke posisi 20390 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 20522, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
20884 | 20773 | 20561 | 20450 | 20238 | 20127 | 19915 |
Buy Avg | 20542 | Sell Avg | 20250 |