Harga Emas Kamis Naik Seiring Pelemahan Dolar AS

399

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Kamis, terbantu pelemahan dolar AS, tetapi menguatnya saham Credit Suisse membuat harga emas bertahan di bawah puncak 6 minggu sesi terakhir karena sentimen risiko membaik.

Emas spot naik 0,38% menjadi $1.925,65 per ons, setelah melonjak ke level tertinggi sejak awal Februari di $1.937,28 pada hari Rabu. Emas berjangka AS datar menjadi $1.930,60.

Credit Suisse, yang memicu pelemahan di saham perbankan Eropa karena kekhawatiran keruntuhannya, pulih 30% setelah mengatakan akan meminjam hingga $54 miliar dari bank sentral Swiss untuk menopang likuiditas dan kepercayaan investor.

Indeks dolar turun 0,2%, membuat emas batangan lebih murah untuk pembeli luar negeri.

Pertemuan Bank Sentral Eropa hari ini tampak dalam apa yang akan menjadi pengumuman kebijakan terjadwal pertama sejak runtuhnya Silicon Valley Bank yang berbasis di AS minggu lalu, sebagian besar karena kenaikan suku bunga, memicu kekhawatiran krisis perbankan.

Pelaku pasar memperkirakan ECB menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi. Di sisi lain, sebagian besar pedagang memperkirakan Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakannya minggu depan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati keputusan suku bunga ECB yang jika terealisir naik akan menguatkan Euro dan menekan dolar AS dan dapat menguatkan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.938-$1.950. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.913-$1.903.