Harga Minyak Rabu Turun Mengabaikan Penurunan Pasokan Mingguan Minyak AS

276

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak turun pada hari Rabu, mengabaikan penurunan pasokan minyak mentah dan bahan bakar AS lebih besar dari yang diperkirakan, dengan prospek ekonomi yang mendingin meningkatkan kekhawatiran penurunan permintaan.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 58 sen, atau 0,7%, menjadi $80,13 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent turun 49 sen, atau 0,6%, menjadi $84,45 per barel.

Persediaan minyak mentah turun lebih dari perkiraan 3,7 juta barel pada minggu lalu menjadi 470 juta barel, Administrasi Informasi Energi mengatakan pada hari Rabu.

Pasokan bensin dan sulingan juga turun masing-masing sebesar 4,1 juta barel dan 3,6 juta barel.

Data menunjukkan kondisi ekonomi yang mendingin membebani permintaan minyak mentah dan bahan bakar yang lebih tinggi.

Lowongan pekerjaan AS pada bulan Februari turun ke level terendah dalam hampir dua tahun, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja sedang mendingin.

Pedagang akan mencari petunjuk tentang tren ekonomi yang lebih luas dari data non-farm payrolls AS yang akan dirilis minggu ini, karena data ekonomi yang lemah dari AS dan China meningkatkan kekhawatiran permintaan.

Harga minggu ini didukung oleh pemotongan sukarela yang dijanjikan oleh OPEC+ yang mengelompokkan anggota dan sekutu Organisasi Negara Pengekspor Minyak termasuk Rusia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan mencermati perkembangan rencana pemotongan produksi OPEC+ yang jika terus memberikan sentimen kuat, akan menguatkan harga minyak. Namun perlu dicermati juga pergerakan dolar AS yang jika menguat, akan dapat menekan harga minyak.