Emiten RS: Mitra Keluarga (MIKA), Laba Bersih 2022, Turun 18% Menjadi Rp1 Triliun

653
mitra keluarga

(Vibiznews – IDX Stocks) – Laba bersih PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 23,8% YoY menjadi Rp264 miliar pada 4Q22.

Pendapatan tumbuh 3,1% YoY menjadi Rp976 miliar, didorong segmen rawat inap yang tumbuh 8%, sedangkan segmen rawat jalan turun 5,2%.

Beban pokok pendapatan yang naik 9,9% menyebabkan laba kotor turun 3,5% dan GPM turun menjadi 47,2% (4Q21: 50,4%). Selain itu, beban usaha juga naik 32%.

Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih MIKA tumbuh 23%. Meskipun pendapatan turun 2,4%, beban usaha turun lebih dalam sebesar 37,9%.

Secara kumulatif selama 2022 (FY22), laba bersih MIKA turun 18% YoY menjadi Rp1 triliun (mencapai 102% dari estimasi konsensus analis).

Pendapatan turun 7% YoY menjadi 4 triliun rupiah (mencapai 97% dari estimasi), didorong penurunan kedua segmen: rawat inap 5,9% dan rawat jalan 9%. Sementara itu, beban usaha naik 19,2%.

MIKA menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13-15% pada 2023, yang di antaranya akan didorong oleh pemulihan volume pasien non-Covid dan kenaikan tarif (ASP) sebesar 7-8%.

Harga saham MIKA hari Selasa (11/04) ditutup sama dengan harga penutupannya kemarin yaitu Rp2850 per lembar. Dan untuk kinerja saham selama tahun 2023 ini telah merosot 4.04% atau lebih murah Rp120 per lembar.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning