(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (12/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau bullish di hari keempatnya, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,20% atau 30 poin ke level Rp 14.851 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.881. Rupiah terpantau pada level 9 minggu lebih tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.887 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.890, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.851.
Memguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; menjelang rilis data inflasi AS pada malam ini (WIB) yang dapat menentukan arah kebijakan the Fed selanjutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke level 102,00, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,14.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama fluktuatif melemah 19,359 poin (0,28%) ke level 6.791,955, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat menjelang rilis pengumuman inflasi AS serta Wall Street yang ditutup dalam bias koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.208 – Rp14.835.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting